Saturday, December 23, 2006

VJ # 5/XII/2006 : "Kenapa Jilbab? (Re-Post)"

Knapa harus berjilbab??

Jilbab..
Pasti elo semua pernah mendengar tentang kata yang satu itu kan?..Jilbab mungkin di benak lo semua hanyalah sebuah pakaian yang merupakan simbol keagamaan dari agama Islam, dimana orang-orang yang memakainya haruslah seseorang yang telah siap lahir batin, telah mengetahui dan memahami tentang ajaran Islam, atau lebih ekstremnya, adalah orang-orang yang sudah menyerahkan dirinya ke kehidupan akhirat dan menomorduakan kehidupan duniawi.
Gue tidak mengatakan bahwa hal-hal yang disebutkan di atas adalah hal yang salah. Namun gue juga tidak menyebutkan bahwa hal tersebut sepenuhnya benar.
Simak kutipan berikut ini :

Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka,atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
(QS. 24:31)

"Hai nabi katakanlah kepada istri2 mu,anak-anak Perempuanmu,danistri2 orang mukmin,hendaklah mereka memakai jilbabmereka,keseluruh tubuh mereka,supaya mereka lebihmudah utk dikenal,karena itu mereka tidak diganggu.DanAllah maha pengampun lagi maha penyayang" (surah al Ahzaab ayat 63) .

Sabda Rasulullah :
"Wahai Fatimah,perempuan itu bila sudahaqil baligh,maka tidak boleh lagi kelihatandaripadanya kecuali ini dan itu(sambil menunjut wajah dan dua telapak tangannya). (Hadist Rasulullah pada Fatimah Ra)

Get The Point??Kalau kita mencermati kedua kutipan di atas yang diambil dari Al-Quran serta Hadist Rasullulah SAW, maka jelas termaktub bahwa memakai Jilbab itu adalah wajib, atas perintah Allah, bagi setiap wanita Muslimah yang sudah aqil baligh.Mengapa dikatakan wajib? Karena jelas itu adalah perintah dari Allah SWT dan RasulNya. Nah atas dasar dua perintah diatas itulah makanya Jilbab wajib dipakai oleh kaum Muslimah yang sudah baligh, tanpa ada tawar menawar Sekedar berbagi aja ama lo lo semua, setelah cukup banyak membaca mengenai “fenomena” berjilbab ini, gue jadi tertarik untuk melakukan survey kecil2an (yang amat diragukan ke validannya) ke beberapa orang temen-temen main gue (muslimah) yang belum (sekali lagi, BELUM) berjilbab, mengenai alasan mereka untuk belum mengenakan jilbab. Berikut petikannya :

Gue : “knapa , oh, knapa??”
X1 : “Panaaass!!”

Gue : “Knapa sih?”
X2 : “Nanti saja berjilbabnya bila sudah menikah, sekarang mumpung belum ada Ikatan”

Gue : “why..why..why??”
X3 : “Belum siap mental” (jawaban mayoritas;red)

Gue : “Kalo elo knapa?”
X4 : “Wanita berjilbab aja masih banyak yang kelakuannya gak mencerminkan keislamannya, jadi gue memilih lebih baik gak make aja”

Gue : “n u?”
X5 : “Gue masih pacaran, jadi masih kelihatan orang,jadi nggak enak,kalau pakai jilbab,sementara kita pacaran,jadi enakan pakaian biasa saja dulu,ntar memalukan orang berjilbab lagi,dan merusak nama Islam,karena berjilbab kok pacaran?jadi pakailah saja dulu pakaian non muslimah ini”

Jawaban-jawaban di atas udah gue ambil berdasarkan jawaban terbanyak dari beraneka ragam jawaban lainnya. Kebetulan jawaban-jawaban ini sama persis dengan alasan-alasan muslimah belum berjilbab yang gue dapet dari situs www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/msg08403.html. Nah, kalau lo semua mencermati kutipan-kutipan dari Al-Quran dan Hadist yang gue cantumkan di atas, maka akan timbul sebuah disonansi kognitif kan? Di satu sisi, jelas-jelas dikatakan di kitab suci kita (umat Islam,;red) bahwa memakai jilbab bagi wanita yang telah dewasa adalah sebuah kewajiban, tanpa ada tawar menawar, tetapi di sisi lain, ada berbagai alasan yang dapat diberikan untuk menentang perintah Allah SWT tersebut.

Tapi tepatkah alasan-alasan tersebut??

Atau alasan-alasan tersebut adalah suatu pembenaran dari muslimah yang belum paham akan arti berjilbab?

Kalau dari sudut pandang orang awam kaya gue (yang amat mengakui masih kurang paham tentang ajaran-ajaran Islam), maka gue melihat ada satu alasan utama mengapa wanita muslimah yang telah dewasa itu wajib memakai jilbab.

Bagi para pembaca pria pasti mengakui deh, betapa sulitnya untuk melepaskan pandangan kepada seorang wanita yang wajahnya cantik nan rupawan (halaaah, bahasa gue!!) yang kebetulan lewat di depannya. Apalagi ditambah dengan cara berpakaiannya yang seksi, memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhnya (yang mudah2an enak utk diliat, kalo nggak, wah gak tau malu tuh cewek!), bahkan menunjukkan aurat nya (seperti memakai u can see, hipster, atau rok mini). Nah, kalo sudah begitu, sudah pasti gambar yang tertangkap oleh mata tersebut akan disalurkan ke otak dengan cepat melalui saraf-saraf kita.

Kalau lo lo semua adalah pria yang tau diri nan alim, maka otak lo akan dengan cepat membuang gambar-gambar tersebut (bahkan utk sekedar di recycle bin) dan dengan tulus melanjutkan aktivitas lo sebelum melihat wanita itu. Akan tetapi, sayangnya, setau gue, setelah cukup banyak makan asam garam sebagai lelaki tulen, mayoritas pria-pria akan berpikir 10000 kali untuk membuang gambar itu begitu saja. Gambar-gambar tersebut pasti akan disave, direname, kemudian diolah menjadi data baru, yang akan langsung dikirim ke organ vital mereka!! (waahh, gawat!). Tapi ada yang lebih gawat lagi, yaitu apabila rangsangan pada organ vital tersebut membuat lahirnya suatu dorongan untuk memuaskan rangsangan dengan mewujudkannya dalam suatu tingkah laku yang tidak baik dengan menajadikan wanita tadi sebagai obyeknya (pemerkosaan, penganiayaan;red). Intinya adalah, dengan wanita memakai jilbab maka akan dapat mengurangi dorongan pria untuk menjadikan wanita sebagai obyek pemuas nafsu belaka.

Jadi kalo lo semua merasa masih memakai pakaian yang kurang sempurna menurut ajaran Islam, apalagi kalo pakaian itu masih menunjukkan aurat serta menampilkan lekuk2 tubuh, maka jangan BETE atau MARAH apabila ada lawan jenis (atau bahkan sesama jenis) yang memandang elo dengan pandangan yang kurang ajar dan seakan2 “menelanjangi” diri lo!!
Sebelum menyalahkan orang lain, cobalah untuk “melihat” kepada diri sendiri...

(Tulisan ini dibuat bukan tanpa maksud menyindir siapapun juga. Tulisan ini dibuat hanya sebagai buah pikiran gue yang jujur apa adanya. Dan yang pasti, tulisan ini masih jauh dari sempurna. THX 4 READING)

Wassalam,

Arya Verdi R.

2 comments:

ansy lavan said...

tulisannya bagus, sesuai dengan apa yang terjadi pada zaman ini, kalau bisa dilakukan riset lebih dalem lagi supaya makin menarik tulisannya, misalnya tentang manfaat memakai jilbab, dsb.

Arya Verdi Ramadhani, M.Psi, Psikolog said...

terima kasih firmansyah : )